Cerita ini dimulai dari keceriaan anak-anak yang bermain di kebun cantik milik raksasa. Kebun itu sangat indah, penuh dengan rumput hijau yang segar, bunga-bunga, pohon persik, dan burung-burung yang bernyanyi. Anak-anak sangat senang bermain di kebun itu. Akan tetapi keceriaan anak-anak menghilang ketika suatu hari raksasa pulang ke kebunnya setelah mengunjungi temannya untuk menceritakan semua yang harus diceritakannya. Raksasa tersebut sangat egois. Ia tidak suka melihat anak-anak bermain di kebunnya. Ketika raksasa melihat anak-anak sedang bermain di kebunnya, ia marah dan berteriak “Apa yang kalian lakukan disini?”. Teriakan raksasa tersebut membuat anak-anak ketakutan dan berlari kencang keluar dari kebun. Raksasa tersebut sangat egois. Lalu si raksasa membuat tembok tinggi di kebunnya dengan bertuliskan DILARANG MASUK.
Raksasa akhirnya menyadari bahwa keegoisannya telah membuat semua rumput, bunga-bunga, pohon persik, dan burung-burung tidak mau lagi bermain di kebunnya. Kini, yang menghiasi kebunnya hanyalah salju dan kedinginan. Lalu ia pun kembali memperbolehkan anak-anak untuk bermain di kebunnya yang cantik.
Cerita ini menarik mengajarkan anak-anak untuk tidak berlaku egois pada orang lain. Seseorang tidak boleh hanya mementingkan dirinya sendiri. Manusia pasti membutuhkan orang lain, siapapun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar